Pada saat kita sengaja ataupun tidak melihat moment yang indah pastinya ada keinginan untuk mengabadikannya, terutama ketika kita sedang perjalanan ke tempat yang tidak setiap hari kita temui. Apalagi jika tujuan perjalanan kita adalah tempat yang dikenal akan keindahan alamnya. Setiap sudut rasanya ingin diabadikan sebagai kenangan. Mengabadikan dengan foto menjadi kesenangan dan kepuasan yang sulit diungkap dengan kata-kata. Fotografer yang profesional tentunya akan segera mengeluarkan kamera SLRnya dan segera mengambil gambar setiap momen dan setiap sudut.
Bagaimana dengan kita yang tidak siap dengan kamera SLR? Jangan khawatir dahulu, HP adalah alat yang seperti wajib kita bawa kemana pun kita pergi, tidak hanya karena dimanfaatkan sebagai alat komunikasi tetapi HP juga mempunyai kemampuan jenius lain seperti; pemutar lagu dan video, GPS, organizer, perekam, serta tak ketinggalan kamera. Semakin tingginya persaingan teknologi smartphone, membuat pabrikan HP cerdas berlomba-lomba menambah fitur yang canggih diimbangi hardware berkemampuan tinggi. Fitur kamera menjadi salah satu yang terus diupgrade dari segi kapasitas, kualitas lensa maupun pencahayaan. Akan tetapi, mengabadikan momen dengan kamera di ponsel cerdas tentunyag tidak akan bisa disamakan dengan kualitas foto yang dijepret dari kamera serius menggunakan lensa yang tidak murah. Tetapi sekali lagi kegiatan mengabadikan momen ini adalah sebuah seni yang tetap bermuara pada sensitivitas kita sebagai pengambil gambar.
Baca Juga: Cara Memilih dan Membeli HP Android Sekond
Sebagian tips di bewah ini mudah-mudahan dapat menambah teknik kita dalam kegiatan fotografi :
Menggunakan teknik foto makro tanpa zoom
Foto Makro merupakan salah satu teknik dalam mengambil gambar, yaitu antara objek dengan kamera dibuat jarak yang sedekat mungkin bertujuan agar mendapatkan objek dengan detail yang paling jelas serta sebisa mungkin menghasilkan gambar seukuran dengan objek aslinya. Dengan demikian fitur zoom harus kita hindari karena menjadikan gambar hasil jepretan kurang detail.
Menyesuaikan Intensitas cahaya
Kamera pada smartphone tidak sesensitif mata manusia yang dapat melihat dalam keadaan redup. Kita harus selalu mengusahakan agar cahaya mencukupi dalam menerangi obyek yang akan difoto. Hasil foto di luar ruangan cenderung lebih bagus jika dibanding di dalam ruangan. Gunakan fitur flash hanya saat memotret di dalam ruangan jika memang redup, tetapi perlu diingat bahwa jarak paling efektif menggunakan flash adalah sekitar 2 sampai 3 meter. Jadi kita hampir tidak mungkin menerangi seisi ruangan hanya menggunakan cahaya dari flash.
Menyetabilkan posisi kamera smartphone
Mengambil gambar dengan kamera smartphone rentan terhadap goncangan yang mengakibatkan hasil jepretan kurang maksimal. Jika posisi kamera stabil foto akan jauh lebih bagus dan jelas. Kita bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar kita yang berdiri stabil untuk sandaran misalnya tembok atau pohon yang lumayan besar agar membantu tangan lebih stabil dalam mengarahkan lensa.
Mencoba ambil gambar dari sudut tak biasa
Gambar yang diambil dari sudut yang biasa hasilnya tidak istimewa. Sehingga perlu mencoba mengambil gambar dari sudut yang tak biasa, misalnya dengan keadaan kita jongkok dan ambil gambar dari sudut yang sedikit lebih rendah dari objek yang akan di foto. Harapannya foto jadi lebih istimewa jika dilihatdan kita memberi kesan yang khusus.
Menggunakan resolusi level tertinggi
Resolusi level yang tertinggi akan menghasilkan foto yang lebih detail dan memungkinkan dicetak dengan ukuran lebih besar. Jika kamera smartphone menawarkan pilihan resolusi, maka resolusi tertinggi harus menjadi pilihan kita sehingga di dapat file dengan ukuran yang lebih besar. Dampak dari pemilihan revolusi tinggi tentunya ada, yaitu akan memakan memori penyimpanan smartphone dan proses transfer data hasil foto yang lebih lama.
Mengecek kebersihan lensa
Meskipun dengan teknik yang terbaik dalam mengambil gambar dan sesempurna apapun obyek yang akan difoto tapi jika menggunakan lensa yang tidak bersih maka bisa dipastikan hasil foto menjadi jelek. Smartphone bukanlah kamera khusus yang di tempatkan pada kantong khusus. Kita sering langsung memasukkan ke saku maka kotoran pada saku akan menempel pada lensa kamera, oleh sebabkita harus mengecek dan membersihkan lensa secara berkala. Kita bisa menggunakan cairan pembersih kacamata atau pembersih LCD kemudian dilap dengan kain yang lembut agar lensa kembali bersih.
Memperhatikanwaktu jeda shutter
Kamera smartphone mempunyai shutter lag, yaitu waktu jeda antara memencet tombol dan waktu kamera mulai mengambil gambar. Tidak sama seperti kamera SLR yang bisa dengan secepat kilat mengambil gambar sesaat kita memencet eksposur, smartphone mempunyai jeda yang kadang lumayan lama. perhatikan waktu jeda shutter dengan baik agar tangan kita bisa tetap tenang beberapa saat setelah menekan tombol.
Menggunakan aplikasi pengedit foto
Kamera smartphone mempunyai beberapa fitur bawaan untuk mengolah foto yang cukup bagus. Kita menggunakan aplikasi pengeditan foto yang berkualitas baik sehingga editing menjadi semakin mudah.
Mengambil gambar sebanyak mungkin
Dengan bermodal memori penyimpan yang besar kita sebaiknya mengambil gambar sebanyak mungkin. Semakin banyak gambar untuk satu objek yang diambil memberi kita pilihan dalam mengedit atau mencetak foto. Kita bisa memilih hasil jepretan yang paling bagus untuk satu objek yang sama.
Memberi efek filter yang sesuai
Terlalu banyak difilter terkadang membuat hasil gambar yang tidak bagus. Tujuan editing hanya memperkuat kesan pada foto. Jika kita menggunakan aplikasi pengedit foto yang bagus, kita cukup menyesuaikan kontras, crop, vignette, dan menambahkan mood yang dapat membantu foto menjadi tampak lebih bagus tanpa berkesan perlakuan poles yang berlebihan.
Baca Juga: Cara Menghemat Daya Baterai Gadget Android
Demikianlah Tips dan teknik foto menggunakan smartphone atau HP Android. Semoga bisa bermaanfaat bagi kita. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca. Jangan lupa memberi komentar ya..
0 komentar